ARTIKEL PINTASAN

Sunday, October 20, 2013

Si Peraih Nobel Sastra 2013, Alice Munro



Alice Munro (Blogspot)

Banyak perdebatan di balik penghargaan nobel. Mulai dari perdebatan politis, perdebatan ketidakterbukaan, hingga perdebatan lobi-lobi di balik pemberian penghargaan berkelas internasional itu. Tentu, bagi saya, perdebatan-perdebatan itu cukup menarik untuk diikuti. Saya dapat mengetahui kemungkinan-kemungkinan di balik Penghargaan Nobel setiap tahun.
Anggaplah perdebatan-perdebatan itu sebagai pelengkap. Ibarat nasi yang terhidang di depan meja kita, lantas kita ingin tahu siapa dan bagaimana nasinya terbuat. Sejatinya kita tinggal melahap saja nasi itu. Karena kita tahu siapa dan bagaimana nasinya terbuat, kita dapat memilih apakah kita masukkan saja ke mulut atau kita biarkan saja (tidak dimakan).
Baiklah, mari kita abaikan sejenak perdebatan. Mari kita abaikan sejenak sinisme-sinisme itu. Kita akan memasuki siapa orang yang meraih Nobel Sastra 2013.
Nobel Sastra tahun ini diberikan kepada Alice Munro. Alice Munro adalah seorang perempuan yang tidak muda lagi, berusia 82 tahun, lahir 10 Juli 1931, di Wingham. Dirinya, seperti kebanyakan sastrawan dan pemikir ternama, berasal dari keluarga biasa-biasa berekonomi biasa-biasa saja. Bapaknya, Robert Eric Laidlaw, merupakan seorang petani. Sementara ibunya hanyalah seorang guru. Bersama orangtuanya, semasa kecil tinggal di Ontairo Barat Daya, Kanada. Kini ia tinggal tidak jauh dari Ontairo, Clinton.
Alice Munro mulai aktif menulis sejak usia 11. Baginya, menulis adalah bakat yang paling menonjol di dalam diri.
Ketika diwawancarai oleh The Paris Review, ditayangkan ulang di Fiksi Lotus, Alice Munro mengaku menulis cerpen setiap hari, mulai pukul 8 pagi hingga 11 siang. Cukup gigih, dengan kondisi usia seperti itu. Atas kegigihannya itu lahirlah 14 buku kumpulan cerpen, dan sekian banyaknya cerpen-cerpen lainnya yang dipublikasi media-media massa, baik di Kanada maupun Amerika.
Berikut judul-judul ke-14 buku Alice Munro, yang saya kutip dari Wikipedia. Dance of the Happy Shades (1968), ketika itu usianya 37 tahun. Lives of Girls and Women (1971). Something I’ve Been Meaning to Tell You (1974). Who Do You Think You Are? (1978). The Moons of Jupiter (1982). The Progress of Love (1986). Friend of My Youth (1990). Open Secrets (1994). The Love of a Good Women (1998). Hateship, Friendship, Courtship, Loveship, Marriage (2201). Runnaway (2004). The View from Castle Rock (2006). Too Much Happiness (2009). Dear Life (2012).
Alice pun diberi julukan “master of the contemporary short story” oleh tim pemberi Penghargaan Nobel Sastra 2013. Dirinya dianggap mampu menyerupai Anton Chekhov, sastrawan asal Rusia, “Chekhovnya Kanada”.
Cerita-cerita buah tangannya bersubjek perempuan. Salah satu untaian cerita, seperti pengakuan Alice Munro kepada The Paris Review, yakni seorang laki-laki kota gelisah akibat meniduri seorang perempuan desa di luar pernikah.
Banyak penghargaan telah ia raih. Penghargaan tersebut ialah Canadian Booksellers Award, O Henry Award, Trilium Book Award, Marian Engel Award, Critics Circle Award, National Book, dan terakhir Man Booker International Prize. Kemudian, pada Oktober 2013, dirinya dinobatkan penghargaan yang sampai saat ini masih sering memunculkan perdebatan, mengalahkan nama Haruki Murakami yang sebelumnya digadang-gadang bakal meraih Nobel Sastra 2013.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes